Bahasa Perancis – Mengenal Angka

angka 1-20

Assalamualaikum Teman-teman….

Kali ini kita kembali belajar Bahasa Perancis ya… Sekarang kita belajar ttg Angka. Kita mulai dari pertama ya…

1: un (ang)
2: deux (deu)
3: trois (trowa)
4: quatre (qatr)
5: cing (senq)
6: six (siz)
7: sept (set)
8: huit (wit)
9: neuf (nef)
10: dix (diz)
11: onze (ongz)
12: douze (duz)
13: treize (trez)
14: quatorze (qatorz)
15: qiunze (qengz)
16: seize (sez)
17: dix-sept (diz-set)
18: dix-huit (diz-wit)
19: dix-neuf (diz-nef)
20: vingt (vang)
21: ving et un (vang-e-yang)
22: vingt deux (vang deu)
23: vingt trois (vang trowa)
24: vingt quatre (vang qatr)
25: vingt cing (vang senq)
26: vingt six (vang siz)
27: vingt sept (vang set)
28: vingt huit (vang wit)
29: vingt neuf (vang nef)
30: trente (trongt)
31: trente et un (trengt-e-yang)
32: trente deux
33: trente trois
34: trente quatre
35: trente cing
36: trente six
37: trente sept
38: trente huit
39: trente neuf
40: quarante (karongt)
41: quarante et un (karongt-e-
yang)
42; quarante deux
43: quarante trois
44: quarante quatre
45: quarante cing
46: quarante six
47: quarante sept
48: quarante huit
49: quarante neuf
50: cinguante (sengqongt)
51: cinguante et un (sengqongt-
e-yang)
52: cinguante deux
53: cinguante trois
54: cinguante quatre
55: cinguante cing
56: cinguante six
57: cinguante sept
58: cinguante huit
59: cinguante neuf
60: soixante (sowasongt)
61: soixante et un (sowasongt-e-
yang)
62: soixante deux
63: soixante trois
64: soixante quatre
65: soixante cing
66: soixante six
67: soixante sept
68: soixante huit
69: soixante neuf
70: soixante-dix (sowazong-diz)
71: soixante et onze
72: soixante douze
73: soixante treize
74: soixante quatorze
75: soixante quinze
76: soixante seize
77: soixante dix-sept
78: soixante dix-huit
79: soixante dix-neuf
80: quatre-vingts (qatre-vang)
81: quatre-ving et un (qatr-e-yang)
82: quatre-vingt deux
83: quatre-vingt trois
84: quatre-vingt quatre
85: quatre-vingt-cinq
86: quatre-vingt six
87: quatre-vingt sept
88: quatre-vingt huit
89: quatre-vingt neuf
90: quatre-vingt dix
91: quatre-vingt onze
92: quatre-vingt douze
93: quatre-vingt treize
94: quatre-vingt quatorze
95: quatre-vingt quinze
96: quatre-vingt seize
97: quatre-vingt dix-sept
98: quatre-vingt dix huit
99: quatre-vingt dix neuf
100: cent (song)
1,000: mille (mill)
10,000 : dix mille (di-mill)
100,000: cent mille
200,000: deux cent mille
1,000,000: un million (ang milyong)
1,000,000,000: un milliard (ang
milyard)

Bahasa Indonesia – Jenis Paragraf (Part 1)

Jenis Paragraf (Part 1)

Assalamuailaikum Teman2 semua……
Hari ini kita akan belajar Bahasa Indonesia, khususnya Tema “Jenis Paragraf”. Masih banyak yang masih bingung untuk menentukan jenis paragraf dalam sebuah bacaan. Semoga dengan mempelajari materi ini, teman-teman sudah tidak kebingungan lagi ya. InshaAllah akan lebih mudah memahaminya. Selamat belajar ya….

Bismillah

A. Pengertian Paragraf

Berdasarkan pengertian beberapa ahli, Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya Ramlan (dalam Rohmadi dan Nasucha, 2010: 23). Jadi, menurut Ramlan, sebuah paragraf selalu memiliki ide pokok yang merupakan inti dari informasi yang diungkapkan dalam paragraf.

Untuk menentukan inti informasi yang diungkap dalam paragraf, kita bisa lebih mudah mengetahui dengan cepat. bisa dilihat dari beberapa cara, bisa dilihat dari letak kalimat utama, isinya, tujuan, dsb. Yuk, kita kepoin bagaimana caranya ya…

Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya 

Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama ada “Ded I Cam” (Deduktif, Induktif, Campuran)

A. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah sebuah paragraf yang dimulai dengan mengungkapkan persoalan pokok yang kemudian diikuti dengan beberapa kalimat penjelas di belakangnya. Mempunyai ciri-ciri yaitu :

  1. Berpola Umum – Khusus
  2. Letak kalimat utama berada di awal paragraf, dan kalimat penjelas menyertainya.
  3. Paragraf deduktif terdiri dari sebuah pernyataan umum yang disambung dengan penjelasan-penjelasan
  4. Kalimat utama dalam paragraf tersebut yaitu “Y A M I” (Yaitu, Adalah, Merupakan, Ialah)
  5. Kalimat penjelas dalam paragraf tersebut yaitu ” T I N I ” (Tersebut, Ini, Nya, Itu, kata ganti orang)

Contoh Paragraf Deduktif

Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi yang dilakukan antara individu dengan dirinya sendiri. Komunikasi ini bisa berbentuk renungan, introspeksi diri, berpikir, dan berimajinasi. Komunikasi ini penting dilakukan agar individu bisa lebih mengetahui dan mengenal dirinya sendiri.

Penjelasan:

  • Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi yang dilakukan antara individu dengan dirinya sendiri adalah kalimat utama
  • Terdapat kata “merupakan” pada kalimat utama (kalimat pertama)
  • Kalimat kedua dan ketiga terdapat kata “ini” 
  • Kalimat pertama merupakan pernyataan umum dan kalimat selanjutnya adalah pernyataan khusus

 

B. Paragraf Induktif

Paragraf Induktif adalah sebuah paragraf yang dimulai dengan mengungkapkan beberapa pernyataan khusus yang kemudian diikuti dengan pernyataan pokok di belakangnya. Mempunyai ciri-ciri yaitu :

  1. Berpola Khusus – Umum
  2. Letak beberapa kalimat penjelas berada di awal paragraf, dan kalimat utama di belakang sebagai simpulan.
  3. Paragraf Induktif terdiri dari beberapa pernyataan khusus yang disambung dengan pernyataan umum
  4. Kalimat utama dalam paragraf tersebut yaitu “Ja De Ma O” (Jadi, Dengan demikian, Maka, Oleh karena itu) sebagai kalimat simpulan.
  5. Kalimat penjelas dalam paragraf tersebut yaitu ” T I N I ” (Tersebut, Ini, Nya, Itu, kata ganti orang)

Contoh Paragraf Induktif

Dengan adanya SMP terbuka siswa yang orang tuanya tidak punya biaya untuk menyekolahkan anaknya kini bisa tersenyum lega. Anak-anak yang memiliki minat untuk melanjutkan jenjang sekolah dari SD ke tingkat SMP merasa terbantu dengan adanya SMP Terbuka. Banyak siswa miskin tetapi memiliki prestasi akademik yang cukup baik, kenyataan ini harus diperjaungkan. Dengan demikian SMP Terbuka memiliki peran yang sangat penting dalam membantu siswa miskin.

Penjelasan:

  • Dengan demikian SMP Terbuka memiliki peran yang sangat penting dalam membantu siswa miskin adalah kalimat utama
  • Terdapat kata “Dengan demikian” pada kalimat utama (kalimat akhir)
  • Beberapa kalimat pertama merupakan pernyataan khusus dan kalimat terakhir adalah pernyataan umum
  • Kalimat terakhir merupakan simpulan dalam paragraf

 

C. Paragraf Campuran

Paragraf Campuran adalah sebuah paragraf yang dimulai dengan mengungkapkan pernyataan umum lalu disertai beberapa pernyataan khusus yang kemudian diikuti dengan pernyataan pokok di belakangnya. Mempunyai ciri-ciri yaitu :

  1. Berpola Umum – Khusus – Umum
  2. Letak beberapa kalimat utama  berada di awal paragraf  dan kalimat utama di belakang sebagai simpulan, di tengah terdapat kalimat penjelas.
  3. Paragraf Campuran terdiri dari pernyataan umum dan beberapa pernyataan khusus yang disambung dengan pernyataan umum
  4. Kalimat utama dalam paragraf tersebut yaitu “Y A M I” (Yaitu, Adalah, Merupakan, Ialah) sebagai kalimat pembuka dan “Ja De Ma O” (Jadi, Dengan demikian, Maka, Oleh karena itu) sebagai kalimat simpulan.
  5. Kalimat penjelas dalam paragraf tersebut yaitu ” T I N I ” (Tersebut, Ini, Nya, Itu, kata ganti orang)

Contoh Paragraf Campuran

Manfaat jeruk nipis ternyata sangat banyak. Jeruk nipis bisa digunakan untuk obat batuk alami. Selain itu juga bisa menjadi minuman yang menyegarkan. Jeruk nipis dimanfaatkan juga sebagai bumbu dapur. Jadi ternyata banyak sekali manfaat jeruk nipis untuk manusia.

Penjelasan:

  • Manfaat jeruk nipis ternyata sangat banyak adalah kalimat utama
  • Jadi ternyata banyak sekali manfaat jeruk nipis untuk manusia sebagai kalimat simpulan
  • Terdapat kata “Dengan demikian” pada kalimat utama (kalimat akhir)
  • Beberapa kalimat pertama dan kalimat terakhir adalah pernyataan umum
  • Kalimat pertama merupakan pembukaan dan kalimat terakhir merupakan simpulan dalam paragraf

 

Bagaimana, semoga lebih mudah memahaminya ya.. Untuk materi lanjutannya tetep kepoin ya….