Bahasa Perancis – Mengenal Angka

angka 1-20

Assalamualaikum Teman-teman….

Kali ini kita kembali belajar Bahasa Perancis ya… Sekarang kita belajar ttg Angka. Kita mulai dari pertama ya…

1: un (ang)
2: deux (deu)
3: trois (trowa)
4: quatre (qatr)
5: cing (senq)
6: six (siz)
7: sept (set)
8: huit (wit)
9: neuf (nef)
10: dix (diz)
11: onze (ongz)
12: douze (duz)
13: treize (trez)
14: quatorze (qatorz)
15: qiunze (qengz)
16: seize (sez)
17: dix-sept (diz-set)
18: dix-huit (diz-wit)
19: dix-neuf (diz-nef)
20: vingt (vang)
21: ving et un (vang-e-yang)
22: vingt deux (vang deu)
23: vingt trois (vang trowa)
24: vingt quatre (vang qatr)
25: vingt cing (vang senq)
26: vingt six (vang siz)
27: vingt sept (vang set)
28: vingt huit (vang wit)
29: vingt neuf (vang nef)
30: trente (trongt)
31: trente et un (trengt-e-yang)
32: trente deux
33: trente trois
34: trente quatre
35: trente cing
36: trente six
37: trente sept
38: trente huit
39: trente neuf
40: quarante (karongt)
41: quarante et un (karongt-e-
yang)
42; quarante deux
43: quarante trois
44: quarante quatre
45: quarante cing
46: quarante six
47: quarante sept
48: quarante huit
49: quarante neuf
50: cinguante (sengqongt)
51: cinguante et un (sengqongt-
e-yang)
52: cinguante deux
53: cinguante trois
54: cinguante quatre
55: cinguante cing
56: cinguante six
57: cinguante sept
58: cinguante huit
59: cinguante neuf
60: soixante (sowasongt)
61: soixante et un (sowasongt-e-
yang)
62: soixante deux
63: soixante trois
64: soixante quatre
65: soixante cing
66: soixante six
67: soixante sept
68: soixante huit
69: soixante neuf
70: soixante-dix (sowazong-diz)
71: soixante et onze
72: soixante douze
73: soixante treize
74: soixante quatorze
75: soixante quinze
76: soixante seize
77: soixante dix-sept
78: soixante dix-huit
79: soixante dix-neuf
80: quatre-vingts (qatre-vang)
81: quatre-ving et un (qatr-e-yang)
82: quatre-vingt deux
83: quatre-vingt trois
84: quatre-vingt quatre
85: quatre-vingt-cinq
86: quatre-vingt six
87: quatre-vingt sept
88: quatre-vingt huit
89: quatre-vingt neuf
90: quatre-vingt dix
91: quatre-vingt onze
92: quatre-vingt douze
93: quatre-vingt treize
94: quatre-vingt quatorze
95: quatre-vingt quinze
96: quatre-vingt seize
97: quatre-vingt dix-sept
98: quatre-vingt dix huit
99: quatre-vingt dix neuf
100: cent (song)
1,000: mille (mill)
10,000 : dix mille (di-mill)
100,000: cent mille
200,000: deux cent mille
1,000,000: un million (ang milyong)
1,000,000,000: un milliard (ang
milyard)

Bahasa Indonesia – Jenis Paragraf (Part 1)

Jenis Paragraf (Part 1)

Assalamuailaikum Teman2 semua……
Hari ini kita akan belajar Bahasa Indonesia, khususnya Tema “Jenis Paragraf”. Masih banyak yang masih bingung untuk menentukan jenis paragraf dalam sebuah bacaan. Semoga dengan mempelajari materi ini, teman-teman sudah tidak kebingungan lagi ya. InshaAllah akan lebih mudah memahaminya. Selamat belajar ya….

Bismillah

A. Pengertian Paragraf

Berdasarkan pengertian beberapa ahli, Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya Ramlan (dalam Rohmadi dan Nasucha, 2010: 23). Jadi, menurut Ramlan, sebuah paragraf selalu memiliki ide pokok yang merupakan inti dari informasi yang diungkapkan dalam paragraf.

Untuk menentukan inti informasi yang diungkap dalam paragraf, kita bisa lebih mudah mengetahui dengan cepat. bisa dilihat dari beberapa cara, bisa dilihat dari letak kalimat utama, isinya, tujuan, dsb. Yuk, kita kepoin bagaimana caranya ya…

Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya 

Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama ada “Ded I Cam” (Deduktif, Induktif, Campuran)

A. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah sebuah paragraf yang dimulai dengan mengungkapkan persoalan pokok yang kemudian diikuti dengan beberapa kalimat penjelas di belakangnya. Mempunyai ciri-ciri yaitu :

  1. Berpola Umum – Khusus
  2. Letak kalimat utama berada di awal paragraf, dan kalimat penjelas menyertainya.
  3. Paragraf deduktif terdiri dari sebuah pernyataan umum yang disambung dengan penjelasan-penjelasan
  4. Kalimat utama dalam paragraf tersebut yaitu “Y A M I” (Yaitu, Adalah, Merupakan, Ialah)
  5. Kalimat penjelas dalam paragraf tersebut yaitu ” T I N I ” (Tersebut, Ini, Nya, Itu, kata ganti orang)

Contoh Paragraf Deduktif

Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi yang dilakukan antara individu dengan dirinya sendiri. Komunikasi ini bisa berbentuk renungan, introspeksi diri, berpikir, dan berimajinasi. Komunikasi ini penting dilakukan agar individu bisa lebih mengetahui dan mengenal dirinya sendiri.

Penjelasan:

  • Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi yang dilakukan antara individu dengan dirinya sendiri adalah kalimat utama
  • Terdapat kata “merupakan” pada kalimat utama (kalimat pertama)
  • Kalimat kedua dan ketiga terdapat kata “ini” 
  • Kalimat pertama merupakan pernyataan umum dan kalimat selanjutnya adalah pernyataan khusus

 

B. Paragraf Induktif

Paragraf Induktif adalah sebuah paragraf yang dimulai dengan mengungkapkan beberapa pernyataan khusus yang kemudian diikuti dengan pernyataan pokok di belakangnya. Mempunyai ciri-ciri yaitu :

  1. Berpola Khusus – Umum
  2. Letak beberapa kalimat penjelas berada di awal paragraf, dan kalimat utama di belakang sebagai simpulan.
  3. Paragraf Induktif terdiri dari beberapa pernyataan khusus yang disambung dengan pernyataan umum
  4. Kalimat utama dalam paragraf tersebut yaitu “Ja De Ma O” (Jadi, Dengan demikian, Maka, Oleh karena itu) sebagai kalimat simpulan.
  5. Kalimat penjelas dalam paragraf tersebut yaitu ” T I N I ” (Tersebut, Ini, Nya, Itu, kata ganti orang)

Contoh Paragraf Induktif

Dengan adanya SMP terbuka siswa yang orang tuanya tidak punya biaya untuk menyekolahkan anaknya kini bisa tersenyum lega. Anak-anak yang memiliki minat untuk melanjutkan jenjang sekolah dari SD ke tingkat SMP merasa terbantu dengan adanya SMP Terbuka. Banyak siswa miskin tetapi memiliki prestasi akademik yang cukup baik, kenyataan ini harus diperjaungkan. Dengan demikian SMP Terbuka memiliki peran yang sangat penting dalam membantu siswa miskin.

Penjelasan:

  • Dengan demikian SMP Terbuka memiliki peran yang sangat penting dalam membantu siswa miskin adalah kalimat utama
  • Terdapat kata “Dengan demikian” pada kalimat utama (kalimat akhir)
  • Beberapa kalimat pertama merupakan pernyataan khusus dan kalimat terakhir adalah pernyataan umum
  • Kalimat terakhir merupakan simpulan dalam paragraf

 

C. Paragraf Campuran

Paragraf Campuran adalah sebuah paragraf yang dimulai dengan mengungkapkan pernyataan umum lalu disertai beberapa pernyataan khusus yang kemudian diikuti dengan pernyataan pokok di belakangnya. Mempunyai ciri-ciri yaitu :

  1. Berpola Umum – Khusus – Umum
  2. Letak beberapa kalimat utama  berada di awal paragraf  dan kalimat utama di belakang sebagai simpulan, di tengah terdapat kalimat penjelas.
  3. Paragraf Campuran terdiri dari pernyataan umum dan beberapa pernyataan khusus yang disambung dengan pernyataan umum
  4. Kalimat utama dalam paragraf tersebut yaitu “Y A M I” (Yaitu, Adalah, Merupakan, Ialah) sebagai kalimat pembuka dan “Ja De Ma O” (Jadi, Dengan demikian, Maka, Oleh karena itu) sebagai kalimat simpulan.
  5. Kalimat penjelas dalam paragraf tersebut yaitu ” T I N I ” (Tersebut, Ini, Nya, Itu, kata ganti orang)

Contoh Paragraf Campuran

Manfaat jeruk nipis ternyata sangat banyak. Jeruk nipis bisa digunakan untuk obat batuk alami. Selain itu juga bisa menjadi minuman yang menyegarkan. Jeruk nipis dimanfaatkan juga sebagai bumbu dapur. Jadi ternyata banyak sekali manfaat jeruk nipis untuk manusia.

Penjelasan:

  • Manfaat jeruk nipis ternyata sangat banyak adalah kalimat utama
  • Jadi ternyata banyak sekali manfaat jeruk nipis untuk manusia sebagai kalimat simpulan
  • Terdapat kata “Dengan demikian” pada kalimat utama (kalimat akhir)
  • Beberapa kalimat pertama dan kalimat terakhir adalah pernyataan umum
  • Kalimat pertama merupakan pembukaan dan kalimat terakhir merupakan simpulan dalam paragraf

 

Bagaimana, semoga lebih mudah memahaminya ya.. Untuk materi lanjutannya tetep kepoin ya….

 

 

 

Konjugasi kata kerja Etre dan Avoir.

 

Seperti Bahasa Inggris, Bahasa Perancis juga mempunyai bentuk to be (am, is, are) serta penggunaan kata kerja has/have dan do/does. Dalam Bahasa Perancis terdapat 4 kata kerja utama yang digunakan dan dapat dirubah-ubah bentuknya (dikonjugasikan) untuk membentuk ungkapan atau tense tertentu. Kata kerja tersebut antara lain adalah etre dan avoir. Akan tetapi penggunaan kata-kata tersebut dalam Bahasa Perancis berbeda dengan Bahasa Inggris.

  1. Être.

Être merupakan to be (am, is, are) dalam Bahasa Perancis. Kata ini digunakan untuk mendeskripsikan diri sendiri, profesi, agama dan kebangsaan

Berikut konjugasi dan contoh kalimatnya:

Je suis

Tu es

Vous êtes

Il/Elle est

Nous sommes

Ils/Elles sont

Contoh:

–      Je suis artiste (I am an artis/Saya seorang seniman).

–      Elle est Indonesienne (She is Indonesian/Dia adalah orang Indonesia).

–      Ils sont professeurs (They are teachers/Mereka adalah guru).

Fungsi Etre : 
• Kata ini digunakan dengan kata sifat, kata benda, dan adverbia untuk menggambarkan keadaan sementara atau tetap menjadi: 
Il est beau – He is handsome – Dia tampan 
Je suis à Paris – I’m in Paris – Saya berada di Paris 

•Être digunakan untuk mendeskripsikan profesi seseorang; tetapi, perhatikan bahwa indefinite article (kata sandang tidak tentu) seperti un, une, dan des, tidak digunakan pada bentuk ini dalam bahasa Prancis: 
Mon père est avocat – My father is a lawyer – Ayah saya adalah seorang pengacara 
 Je suis étudient – I’m a student – Saya adalah seorang pelajar 

 •Être dapat digunakan dengan kata depan à ditambah kata ganti penekan untuk menunjukkan kepemilikan: 
Ce livre est à moi – This is my book – Buku ini adalah milikku 
 – À qui est cet argent ? 
– C’est à Paul. 
 – Whose money is this? 
– It’s Paul’s. 
– Uang siapa ini? 
– itu adalah milik Paul.

Berikut ini adalah konjugasi vert  être dalam bentuk présent :

 Sujet  Verb  être
je suis
tu es
il, elle, on est
nous sommes
vous êtes
ils, elles sont

Contoh Kalimat

  • Je suis fatigué ( Saya lelah).
  • Je suis tout le temps fatiguée (Saya kelelahan sepanjang waktu).
  • Je suis marié depuis 12 ans et j’ai deux garçons âgés de 8 et 10 ans (Saya sudah menikah selama 12 tahun  dan saya memiliki anak laki-laki yang berumur 8 dan 10 tahun).
  • Je suis mariée depuis 8 ans et j’ai deux garçons âgés de 6 et 4 ans (Saya sudah menikah selama 8 tahun  dan saya memiliki anak laki-laki yang berumur 6 dan 4 tahun).
Perhatikan kosakata fatigué dan fatiguée serta marié dan mariée. 
Nom Keterangan
fatigué fatigué bermakna lelah dan digunakan untuk nom masculin. Jadi je suis fatigué diucapkan oleh pria.
fatiguée fatiguée digunakan untuk nom féminin. Jadi je suis fatiguée diucapkan oleh wanita
marié Sama halnya dengan penjelasan diatas. Je suis marié mengacu bahwa kalimat ini diucapkan oleh seorang suami/pria.
mariée Je suis mariée diucapkan oleh seorang wanita. Disini bisa menarik kesimpulan, untuk membedakannya tinggal ditambahkan e untuk menyatakan nom féminin.
  • Tu es beau (Kamu tampan).
  • Tu es belle (Kamu cantik).
  • il est mon ami (Dia teman saya).
  • il est bon de chanter (Dia pintar menyanyi).
  • Elle est bonne de chanter (Dia pintar menyanyi).
Perhatikan tabel dibawah ini :
Nom Keterangan
beau beau bermakna beuatiful dalam bahasa inggris dan digunakan untuk nom masculin.Kalau kita maknai dalam bahasa indonesia dapat berarti tampan.
belle belle bermakna beuatiful  juga dalam bahasa inggris dan digunakan untuk nom féminin. Kalau kita maknai dalam bahasa indonesia dapat berarti cantik.
bon bon bermakna good dalam bahasa inggris dan digunakan untuk nom masculin.
bonne bonne bermakna good juga dalam bahasa inggris dan digunakan untuk nom féminin.
  • Nous sommes prets (Kami siap).
  • Nous sommes très heureux de travailler avec vous (Kami sangat senang bekerja dengan anda).
  • Vous êtes étudiant ? (Apa kamu seorang pelajar). étudiant digunakan untuk pelajar laki-laki
  • Vous êtes étudiante ? (Apa kamu seorang pelajar). étudiante digunakan untuk pelajar perempuan.
  • ils sont beaux (Mereka tampan). Beaux adalah bentuk jamak dari beau.
  • Elles sont belles (Mereka cantik). Belles adalah bentuk jamak dari belle
  1. Avoir.

Avoir adalah salah satu dari kata kerja bahasa Prancis yang paling umum. Hal ini tidak teratur dalam konjugasi dan secara harfiah berarti “untuk memiliki.” Selain itu, avoir banyak digunakan dalam ungkapan kiasan dan sebagai sebuah kata kerja bantu. Dalam Bahasa Prancis, avoir juga biasanya digunakan untuk mendeskripsikan keadaan diri (fisik, anggota tubuh), kepunyaan dan usia.

Dalam Bahasa Perancis biasanya digunakan untuk mendeskripsikan keadaan diri (fisik, anggota tubuh), kepunyaan dan usia.

Berikut konjugasi dan contoh kalimatnya:

J’ai

Tu as

Vous avez

Il/Elle a

Nous avons

Ils/Elles ont

Contoh:

J’ai 24 ans (I am 24 years old/Saya 24 tahun). Perhatikan untuk usia menggunakan avoir, bukan être).

Il a faim (He is hungry/Dia lapar).

Nous avons soif. (We are thirsty/Kita haus).

Contoh lainnya

  • J’ai vingt ans ( I am twenty years old / Saya berumur 20 tahun).
  • J’ai faim (I’m hungry / Saya lapar)
  • J’ai mal au ventre (I have a stomach ache / Saya sakit perut)
  • Tu as peur ( You’re afraid / Anda takut)
  • Tu as un gros nez (You have a big nose / Anda memiliki hidung besar)
  • Il a deux ans de plus que moi (He is two years older than me / Dia dua tahun lebih tua dari saya)
  • Il a deux enfants ( He has two children / Dia memiliki dua orang anak )
  • Elle a soif (She is thirsty / Dia haus)
  • Elle a les cheveux noirs ( She has black hair / Dia memiliki rambut hitam)
  • Nous  avons un beau chien noir ( We have a beautiful black dog / Kami memiliki anjing hitam yang indah)
  • Nous avons aussi une idée (We also have an idea / Kami juga punya ide)
  • Vous avez beaucoup d’argent ( You have a lot of money / Anda memiliki banyak uang)
  • Vous avez un message de lui (You have a message from him / Anda memiliki sebuah pesan dari dia (laki-laki))
  • Ils ont froid ( They are cold / Mereka (laki-laki) kedinginan)
  • Elles ont des belles tenues (They have beautiful dresses / Mereka memiliki gaun indah)

Keadaan fisik mencakup antara lain:

–      Panas : chaud

–      Dingin : froid

–      Lapar : faim

–      Haus : soif

Dalam Bahasa Inggris avoir berarti “to have”, sedangkan dalam bahasa Indonesia avoir berarti “untuk memiliki” sebagian besar dalam merasakan sesuatu. 
J’ai deux stylos – I have two pens – Saya mempunyai dua pulpen 
 J’ai trois frères – I have three brothers – Saya mempunyai 3 saudara laki² 
J’ai mal à la tête – I have a headache – Saya sakit kepala 
J’ai une idée – I have an idea – Aku punya ide 
 J’ai été eu – I’ve been had (tricke7d) – Saya telah mengalami penipuan 

 •Ekspresi kata dengan Avoir Avoir digunakan dalam beberapa ungkapan kiasan, banyak di antaranya diterjemahkan oleh kata kerja bahasa Inggris “to be/menjadi”: 
J’ai 30 ans – I am 30 years old – Saya berusia 30 thn 
J’ai soif – I am thirsty – Saya haus 
J’ai froid – I am cold – Aku kedinginan 
Catatan: Je suis 30 ans (salah) – J’ai 30 ans (benar) 
Je suis soif (salah) – J’ai soif (benar) 
Je suis froid (salah) – J’ai froid (benar) 

•Avoir sebagai Kata Kerja Bantu 
J’ai déjà étudié I have already studied. Saya sudah belajar. 
J’aurai mangé avant ton arrivée I will have eaten before you arrive Saya sudah makan sebelum Anda datang 
Si j’avais su, je t’aurais téléphoné If I had known, I would have called you Kalau saja saya tahu, saya akan meneleponmu.

 

 

Belajar Bahasa Prancis Yuk!!!

Ayo kita belajar bahasa Prancis..

Pada saat ini saya akan membahas pembelajaran dasar bahasa Prancis. Agar lebih mempermudah mempelajarai bahasa Prancis diawali dengan pengenalan Subjek dalam bahasa Prancis.

Kata ganti orang atau bisa disebut sebagai Pronomina (bahasa Prancis : le pronom personnel) adalah suatu unsur yang penting dalam pembentukan kalimat dalam bahasa Prancis. Dalam bahasa Prancis, kata ganti orang dapat dikelompokkan menurut jenis kelamin (genre), jumlah atau sudut pandang.

Dalam Bahasa Prancis ada beberapa subjek, yaitu : Je, tu, vous, il, elle, dan nous.

Je      = saya

Tu     = kamu (informal/dekat)

Elle   = dia (perempuan)

Il       = dia (laki-laki)

Vous = kamu (formal), kalian

Nous = Kami

Elles = Mereka (Perempuan banyak)

Ils     = Mereka (Laki-laki banyak)

Singulier

Tunggal

Pluriel

Jamak

1e personne

Orang pertama

Je

Saya

Nous

Kami, kita

2e personne

Orang kedua

Tu

Kamu

Vous

Kalian, Anda (formal)

3e personne

Orang ketiga

Il

Dia (maskulin)

Elle

Dia (feminin)

On

Kata ganti impersonal (lihat keterangan di bawah)

Ils

Mereka (lelaki, campuran)

Elles

Mereka (perempuan)

Cara mengucapkannya

/sæ.gü.li.yé/

Tunggal

/plü.ri.yél/

Jamak

/pre.mi.yér pér.son/

Orang pertama

/zye/

Saya

/nu/

Kami, kita

/dö.zi.yém pér.son/

Orang kedua

/tü/

Kamu

/vu/

Kalian, Anda (formal)

/trwa.zi.yém pér.son/

Orang ketiga

/il/

Dia (maskulin)

/él/

Dia (feminin)

/õ/

Kata ganti impersonal (lihat keterangan di bawah)

/il/

Mereka (lelaki, campuran)

/él/

Mereka (perempuan)

Penjelasan

Je

Je yang artinya saya, jika  bertemu sebelum huruf vokal dan h ditulis menjadi j’.
contoh :

  • Je suis étudiant (Saya seorang pelajar)
  • J’ai un chat (Saya memiliki seekor kucing)
  • J’habite à Paris (Saya tinggal di Paris)

Tu

Tu digunakan untuk suatu kondisi non formal, seperti untuk menyebutkan kamu kepada teman kelas, tetangga, keluarga.
contoh :

  • Tu es mon meilleur ami (Kamu teman terbaik saya).
  • Tu as raison ( Kamu benar).

Il

Il yang artinya dia untuk laki-laki, dalam bahasa inggris he.
contoh :

  • Il est mon ami (Dia teman saya)
  • Il va à l’ecole (Dia pergi ke sekolah)

Elle

Elle yang artinya dia untuk perempuan, dalam bahasa inggris she.
contoh :

  • Elle est blonde (Dia berambut pirang).
  • Elle est jolie (Dia cantik).

On

On dapat mengacu kepada : kamu, kita, mereka atau orang-orang secara umum. Namun on lebih sering digunakan untuk menyatakan kita dan diikuti oleh kata kerja singulier seperti il dan elle.
contoh :

  • On va à la plage (Kami pergi ke pantai).
  • On n’est pas couché (Kami tidak berbohong).

Nous

Nous yang artinya kita, dalam bahasa inggris we.
contoh :

  • Nous sommes tous Américains (Kami semua orang amerika).
  • Nous allons aller au restaurant (Kami akan pergi ke restauran).

Vous

Vous yang artinya anda/kamu untuk situasi yang format. Vous biasanya digunakan untuk orang yang belum kita kenal, dalam forum resmi.
contoh :

  • Vous êtes française ? (Anda orang perancis ?).
  • Est-ce que vous parlez espagnol ? (Apakah anda berbicara bahasa spanyol ?).

Ils

Ils digunakan untuk menyebutkan mereka untuk laki-laki.
contoh :

  • Ils sont français (Mereka orang perancis).
  • Ils vont souvent dîner au restaurant (Mereka sering pergi makan malam di restauran).

Elles

Ils digunakan untuk menyebutkan mereka untuk perempuan.
contoh :

  • Elles sont très belles (Mereka sangat cantik).
  • Elles ont voitures fabriquées en france (Mereka memiliki mobil buatan perancis).

Tidak ada perbedaan pengucapan antara il, elle dan ils, elles.

On

On memiliki beberapa arti. Dalam suatu kasus on berarti seseorang. Dalam kasus lainnya bisa berarti kita, kami, dan dalam kasus lainnya bisa berarti semua orang. Fungsi lainnya adalah sebagai unsur pembentuk kalimat pasif alternatif. Coba sobat cermati kalimat berikut.

Le professeur dit “Aujourd’hui, on va apprendre l’électrostatique.”

Guru berkata “Hari ini, kita akan belajar mengenai listrik statis.”

On a pris mon portefeuille.

Seseorang telah mengambil dompetku.

En Indonésie, on parle indonésien.

Di Indonesia, semua orang berbicara bahasa Indonesia.

On m’a appris.

 

 

 

Teks Laporan Hasil Observasi

Teks Laporan Hasil Observasi

PENGERTIAN :
Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan (report) ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.

CIRI-CIRI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI :

  • Harus mengandung fakta
  • bersifat objektif
  • harus ditulis sempurna dan lengkap
  • tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan
  • disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.

Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda. Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya tanpa ada opini/pendapat penulis.  Sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan sesuai dengan sudut pandang penulis.

STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI :
Strukturnya terdiri dari tiga bagian:  Pen I Pu

1. Pendahuluan

Di dalam pendahuluan, teks laporan hasil obesrvasi berisikan tentang penjelasan umum atau klarifikasi umum/definisi umum.

2. Isi

Di dalam isi teks laporan hasil observasi terdapat deskripsi bagian dan deskripsi manfaat

3. Penutup

Di bagian penutup terdapat kesimpulan

 

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI:

  1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
  2. Menyusun kalimat pembukaan.
  3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.
  4. Menulis kalimat penutup.

 

KAIDAH TEKS OBSERVASI:
1. Bersifat global dan universal
2. Merupakan hasil penelitian terkini
3. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
4. Objek yang dibicarakan atau yang menjadi pembahasan adalah objek tunggal
5. Tidak ada penutup dari pengarang

 

FUNGSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

1) Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan

2) Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan masalah dalam pengamatan.

3) Merupakan sumber informasi dan

4) Merupakan bahan untuk pendokumentasian.

 
TUJUAN PEMBUATAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI:
1) Mengatasi suatu masalah,
2) Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.
3) Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.
4) Mengadakan pengawasan dan perbaikan.
5) Menemukan teknik–teknik baru.
 
SIFAT-SIFAT TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI:
1) Bersifat objektif
Teks laporan hasil observasi sesuai dengan kenyataan
 
2) Bersifat informatif
Teks laporan hasil observasi dapat dijadikan sebagai sumber pengalaman orang lain jika melakukan hal serupa
 
3) Bersifat komunikatif
 
SYARAT PENYUSUNAN TEKS HASIL OBSERVASI:
1. Lengkap
2. Informatif
3. tidak berisikan kesimpulan
 
HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA OBSERVASI :
1. Mencatat data yang diperlukan dan menyesuaikan dengan tujuan dan fungsinya
2. Melakukan survey tempat dan melakukan observasi
3. Menemui narasumber untuk wawancara sebagai bukti penguat dan referensi
4. Mencatat hasil observasi
 
 

Art Project ” Our Mask “

Image

(Darren)

Image

(salman)

Image

(gahtan)

Image

(Syaugi / Justin)

Image

(bergaya dulu akh sebelum beraksi………. Piss!!!!!)

Image

(Bintang)

Image

(Sabrina)

Image

(Avhe)

Image

(nazwa)

Image

(Nisrien)

Image

(Nisrien juga nie……. Aku tetap cantique…..)

Image

(Aku si ” Hello Kitty ” Maitsaa…)

Image

( Edna )

Image

( Hi… my name is Naja…. Teteh geulis )

Image

( Fayza…..)

Image

(Farah)

Image

( Hi…. my name is Aisyah, tapi bukan Aisyah ibunda kita)

Image

( Aku adalah Queen alias Ratu)

Image

( Umi….. aku Thufa loh…)

Image

(jihan)

Image

( Hi, me, Chaca, but not name of candy ya…)

Image

(Horas… Aku Sergei )